Jumat, 31 Juli 2015

Ayam Taliwang Khas Lombok

Tidak lengkap liburan Kita di wisata Lombok seumpama mempelajari membicarakan kerakusan Ayam Taliwang. Makanan khas Nusa Tenggara Barat itu ialah hidangan kerajaan yang saat ini menjadi makanan masyarakat. Rugi seumpama Kamu tak mencicipinya. Hidangan itu biasanya disuguhi dengan Plencing Kangkung.

Masakan Ayam Taliwang sungguh bisa Anda temui dimana saja, seperti halnya masakan Padang yang sudah lazim ada pada kota-kota lain. Namun, tahukah Kita kalau pada memasak Ayam Taliwang tak boleh sembarangan? Ini mengapa, Ayam Taliwang yang kita cicipi saat liburan di Lombok tetap terasa makin enak dibandingkan dan seumpamanya makan lokasi lain.

Memasak Ayam Taliwang sebaiknya menikmati ayam kampung tak ayam ras. Umur ayam yang digunakan untuk menu utama dan tidak boleh terlalu tua. Ayam yang terbaru beranjak dewasa atau yang baru dipisah serta induknya dalam usia tiga atau 4 bulan sebagai yang sangat cocok untuk dimasak. Masalah umur tersebut berhubungan dengan rasa. Ayam Taliwang yang tetap muda bakal terasa lebih manis tanpa bumbu bergula atau tanpa proses jadi empuk.

Nah, Ayam Taliwang biasanya dimasak dan bermacam pilihan yakni digoreng, dipanggang atau dibakar. Yang digoreng dan dibakar, ayamnya utuh tidak dipotong dengan bukan boleh memakai sarana modern mirip kompor gas. Para penjual Ayam Taliwang pada Pulau Lombok biasanya memasak menggunakan kayu bakar serta kelas kelas seorang mirip kayu kopi atau kayu nangka. Kayu macam ini memberi aroma makin enak dan nyala api yang makin lama. Apabila menggunakan kompor gas atau arang, aroma yang dihasilkan bakal berbeda. Ketika menggoreng, merekapun memakai minyak kelapa asli di jumlah sangat banyak dan api besar. Demi ayam bakar, caranya lain lagi. Pembuka, ayam dibakar memakai api dari sabut kelapa kemudian update dibakar dengan arang. Juga strategi mirip ini, Ayam Taliwang akan memiliki aroma yang berbeda daripada langsung dibakar dan arang.

Selain tips membakar juga menggoreng yang agak rumit, kelezatan ayam taliwang dengan letaknya di bumbunya yang super pedas. 2 bentuk bumbu yang dipakai demi hidangan ini yaitu “pelecingan” dan “pelalah”. Pelecingan adalah bumbu yang agak pedas dibuat dari cabai merah serta minor, garam, terasi dan kemiri. Sedangkan pelalah menggunakan santan dengan sedikit terasi, digoreng dengan ayam yang sudah dipotong. Bumbu itu rasanya bukan terlalu pedas. Lauknya beberoq, yakni berupa lalapan terung, mentimun juga bawang merah yang dirajang serta dicampur bumbu sambal tomat. Konon jawabnya, seumpama sambal tak menggunakan cabai asli Pulau Lombok, maka rasanya juga bakal berbeda.

Adalah makanan khas Pulau Lombok, ayam taliwang juga menyimpan histori yang panjang. Masakan ini semula kalinya diperkenalkan menurut juru masak Sultan Sumbawa yang ditempatkan di Lombok pada era Raja Karangasem. Masakan tersebut selanjutnya jadi populer berkat mendiang Papuq Maknawiyah satu penjual nasi ayam dari kampung (karang) Taliwang Lombok. Papuq atau pada bahasa Lombok artinya nenek berjualan pada pasar Cakranegara sampai sehingga berpindah jualan dalam rumah sejalan dengan lebih menua usianya. Selepas tiada, racikan bumbu ayam taliwang tersebut dilestarikan melalui Tempat makan Ayam Taliwang pada kompleks pertokoan Cakranegara punyai Muhibin Murad yang bukan lain ialah saudara jauh Maknawiyah. Tempat makan yang berada mulai musim 1966 tersebut jadi satu-satunya warung ayam taliwang ketika itu. Saat ini, restaurant ayam taliwang telah menjamur dalam Lombok, bagus penjual kaki 5, warung akrab hingga restoran. Berbagai diantaranya ialah penjual ayam taliwang keturunan Muhibin Murad juga juga warga Karang Taliwang. Racikan bumbu juru masak dari Karang Taliwang yang sudah puluhan tahun meracik Ayam Taliwang inilah yang diyakini mengantongi rasa paling enak. Bukan heran seandainya lalu rumah-rumah makan yang lain juga memesan bumbu dari Karang Taliwang.

Jika Anda ingin membicarakan kelezatan Ayam Taliwang, datanglah ke kawasan Cakranegara, Lombok. Disana terdapat banyak tempat makan yang menjual menu itu. Salah satunya adalah “Rumah Makan Ayam Bakar Taliwang Irama” yang ada di Jl. Ade Irma Suryani No.sepuluh Cakrangara. Tempat makan itu menampilkan ayam taliwang bakar serta goreng dengan tentunya saja plencing kangkung juga beberapa menu khas Lombok berikutnya. Sehabis ayam taliwang, Kita dan wajib membicarakan masakan khas Pulau Lombok berikutnya semacam Sate Bulayak, Ares juga Plencing Kangkung yang bukan kalah enak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar