Jumat, 31 Juli 2015

Upacara Kasada Bromo Berlangsung

GUNUNG Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Provinsi Jawa Timur, ialah salah satu daerah target berlibur tersohor di global. Gunung ini mempunyai keunikan panorama hebat sekaligus mistis sehingga menyodorkan suasana berbeda dibandingkan gunung berikutnya.

Dalam sini terbentang keindahan lanskap pegununangan serta asap yang membumbung dari kawahnya serta dalam bawahnya ada lautan pasir luas menggelilinginya. Foto panorama Gunung Bromo telah menghiasi dominan majalah tamasya, koran, webblog berwisata, halaman card, sampai brosur pariwisata.

Pemandangan sunrise juga sunset dalam sini sungguh menakjubkan juga keindahannya bukan dapat ditemukan dalam seantero global lain. Wisatawan dari segala wilayah berasal menuju Bromo untuk menggunakan keindahan yang terpancar seakan bukan bakal sempat ada habisnya.

Di sekota Bromo sesudah puncak gunungnya pada Pananjakan tidak ditemui tanaman hijau selain semak belukar. Gunung Bromo bertautan antara lembah serta ngarai dengan kaldera atau lautan pasir sekira 5.250 hektar pada ketinggian 2.392 m dpl.

Selain keindahan alamnya yang hebat, sekarang Bromo mempunyai daya tarik budaya, sebagai Yadnya Kasada atau Kasodo yang digelar setiap bulan Kasada hari-14 pada penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger. Upacara sesembahan atau sesajen itu sebagai demi Sosok Hyang Widhi dengan semua leluhur, terutama Roro Anteng (Putri Raja Majapahit) dengan Joko Seger (Putra Brahmana).

Sehabis pernah sepi pelancong sepanjang lebih kurang 6 bulan akibat erupsi Gunung Bromo, Pariwisata pada kawasan tersebut kembali hidup. Untuk menyewa jeep pelancong mesti mengeluarkan harga Rp 450.000.
Upacara kebiasaan ini dimainkan dalam Pura Luhur Poten, ampuh dalam kaki Gunung Bromo, dalam tengah malam sampai dini hari. Upacara kebiasaan suku Tengger tersebut bertujuan untuk mengangkat dukun atau tabib yang ada di setiap desa pada sekitar Gunung Bromo. Di festival ini suku Tengger akan melemparkan sesajen berupa sayuran, ayam, serta bahkan uang menuju kawah gunung itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar