Jumat, 31 Juli 2015

Yogyakarta Kalahkan Bali sebagai Destinasi Libur Lebaran

Wego, situs blog pencarian bertamasya terdepan pada Asia Pasifik dan Timur Tengah, mengumumkan info seputar tren destinasi libur Lebaran 2015.

“Untuk libur Lebaran season itu, rakyat Indonesia mengakses signifikan makin banyak melakukan pencarian demi perjalanan domestik,” tambah Graham Hills, Managing Director Wego Indonesia, mirip dikutip dari siaran pers.

Ia menambahkan kalau tren perjalanan domestik meningkat makin dari tiga kali lipat. Peningkatan besar ini, ungkapnya, sebab menurut aplikasi pencarian tiket pesawat dan hotel Wego yang kini telah ada dalam iOS dan Android.

“Yogyakarta menundukkan Bandung, destinasi terpopuler tahun lalu, pada hal pencarian hotel. Suatu ini mencetak Yogyakarta adalah destinasi wajib menonjol juga peningkatan pencarian sebesar 78 persen dibanding musim 2014,” tambah Hills.

“Bali yang selama 2 season berturut-turut berada dalam peringkat pembuka tujuan berlibur domestik, musim tersebut merosot menuju urutan empat, dikalahkan tapi pencarian jatah tiket pesawat menuju Yogyakarta yang meroket hingga 342 persen,” ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa masyarakat Indonesia mengalokasikan dana ekstra demi akomodasi yang makin nyaman, sedangkan mereka mengambil omset dari harga jatah tiket pesawat yang lebih murah.

“Pada musim 2014, lebih dari separuh pengguna Wego dari Indonesia mencintai akomodasi berbintang 3, tapi dalam season 2015 kami melihat pergeseran menuju hotel-hotel yang makin glamor. Pencarian tiket pesawat domestik terkonsentrasi dalam pertengahan Juni, dengan ketika tarif hotel rata-rata naik mendekati Lebaran, biaya rata-rata tiket pesawat tahun itu justru makin rendah sekota sepuluh persen dibanding season dulunya,” tambah Hills.

Singapura terpopuler

Pada suatu destinasi luar negeri, Singapura sangat jadi pilihan terpopuler untuk pencarian jatah tiket pesawat, serta Thailand dengan Tiongkok - meliputi Bangkok, Hongkong, juga Beijing - ada dalam peringkat 5 besar, meskipun mengalami penurunan sebesar 20 persen dibanding 2014.

“Pada penerbangan domestik, peringkat lima besar maskapai selalu serupa, tapi masing-masing mendapat jumlah pencarian hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibanding season sebelumnya,” tinjau Hills.

“Penerbangan internasional dengan mendapatkan jumlah pencarian makin sangat banyak, perkembangan paling menonjol tampak dalam Garuda Indonesia - yang tahun lalu ada di posisi kelima - yang menanjak menuju posisi dua, dengan Malaysia Airlines yang saat ini bukan lagi meramaikan lima besar maskapai internasional terpopuler,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar